Kiki Calvin, Pemilik Baso Tahu Tulen Situ Indah, Bandung
Jadi Jutawan Berkat Jualan Siomay
Pernah rugi belasan juta rupiah,
tidak membuat Kiki Calvin menyerah. Dari usaha berjualan Siomay Bandung, kini
Kiki mampu meraup omset sebesar Rp 150 juta per bulan. Tidak hanya itu, ia
mampu memiliki rumah yang indah di salah satu kawasan elit di bandung dan 3
unit mobil yang harganya ratusan juta.
Baso Tahu atau dikenal dengan
sebutan Siomay Bandung merupakan salah satu hidangan sepinggan yang telah
menjadi salah satu ikon khas Bandung, Jawa Barat.
Kiki memulai usaha Siomay Bandung
sejak tahun 1993. “Waktu itu saya masih kelas 3 SMA tapi keinginan mendapatkan
uang jajan lebih mendorong saya menekuni usaha ini”, papar Kiki.
Setelah usaha Bakso Tahu Tulen
berjalan satu tahun, muncul pesaing yang menggunakan brand yang sama. Menghadapi kompetitor tersebut, Kiki berusaha
tampil selangkah lebih maju. Dengan cara mengganti gerobak biasa dengan gerobak
motor yang didesain seperti mobil box sehingga
dapat menampung peralatan, perlengkapan hingga bahan baku Siomay Bandung. Tak
hanya itu, di bagian sisi kiri dan kanan box,
dituliskan profil singkat usaha berupa nama dan nomor kontak pemesanan.
Siomay Bandung ala Bakso Tahu Tulen
Situ Indah memang memiliki citarasa istimewa. Rasa gurih ikan tenggiri segar
yang bercampur dengan adonan dari tepung sagu Tani serta bumbu rahasia begitu
terasa menggoyang lidah sejak cecapan pertama.
Dikatakan Kiki, untuk menjaga
kualitas menu yang dihadirkan, ia hanya menggunakan bahan baku bermutu tinggi
yang dapat menghasilkan menu yang bercitarasa tinggi. Seperti ikan tenggiri
kualitas nomor satu dan cabai merah yang dibeli langsung dari perkebunan di
Lembang, Jawa Barat. Kiki selalu konsisten dalam penggunaan bahan baku. “Jadi
selalu menggunakan ikan Tenggiri dan tidak pernah mengganti dengan jenis ikan
yang lain, walaupun harganya mahal”, papar Kiki. Karena menurutnya dalam
berwirausaha juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap konsumen. Karena
konsumen memegang peranan penting terhadap sukses/tidaknya usaha, perlu
dipertimbangkan selera pasar saat ini, apa yang bias diperbahauri dan
dikembangkan dari produk yang sudah ada.
Disadari Kiki bahwa pencapaian yang
diperoleh sekarang tidak lepas dari dukungan 30 orang karyawannya. Dalam hal ini,
Kiki menyediakan tempat tinggal, makan sehari-hari hingga jaminan kesehatan
karyawan. Selain memperhatikan karyawan, Kiki memiliki kepedulian terhadap
sesame. Jika ada yang dating meminta bantuan, baik untuk membangun masjid
maupun pembangunan jalan, Kiki dengan senang hati membantu.
Info Kuliner
Panduan Usaha & Wisata Kuliner
Edisi 25 Tahun IV 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar