Akhir-akhir ini lagi banyak bermunculan berita tentang kejahatan melalui Facebook. Yaa Facebook sebagai perantara aja gt. Karena media lg lg banyak membahas masalah kejahatan di Facebook ,jadi aja Facebook dibilang sebagai situs jerat sosial.
Pertama kalinya saya tahu itu berita mengenai pekerja seks komersial yang menjual dirinya lewat Facebook, itu di Surabaya. Mereka yang ngejual dirinya itu jg umurnya masih berkisar 14-16 tahun ,yaa sekitar SMP dan SMA lah.Mungkin klo lewat Facebook, lebih gampang kali ya nyari konsumenya ,ga perlu mangkal di suatu tempat gt.
Trus dari situ, saya mulai banyak nonton berita yang isinya kejahatan lewat Facebook. Ky awal Februari kemarin, ada remaja perempuan berusia 14 tahun kabur dari rumah kerabatnya di Serpong. Belakangan diketahui klo remaja tersebut kabur dengan teman lelakinya, dy kenal lelaki tersebut lewat Facebook. Setelah keluarga remaja tersebut melapor ke kantor polisi, akhirnya polisi bisa melacak keberadaan remaja tersebut, dy berada di kediaman lelaki yang membawanya itu, di Tanggerang.
Kasus remaja yang dibawa kabur itu juga ada lg, kali ini remaja perempuan asal Sidoarjo. Sama kasusnya, setelah dy berkenalan sama seorang lelaki lewat Facebook, dy jg dibawa kabur sama kenalanya itu. Dan akhirnya remaja tersebut ditemukan orang tuanya di sebuah warnet di daerah Jakarta Timur.
Seorang pria di Tanggerang jg ada yg di tangkap polisi karena diketahui udah nyulik 6 remaja perempuan yg dikenalnya melalui Facebook.
Yang paling mengenaskan itu nasibnya seorang wanita asal Grobogan, Jawa Tengah yang ditemukan tewas di Jambi. Wanita tersebut pergi ke Jambi karena mendapat kabar dari seorang teman calon suaminya (yang dy kenal melalui Facebook) bahwa calon suaminya itu meninggal karena kecelakaan. Tapi, kenyataan malah berbalik kepada wanita tersebut, karena sebenarnya dy hanya dibohongi oleh pria yang menghubunginya.
Berita-berita diatas lah yg belakangan saya tahu dari acara televisi. Sebenernya Facebook banyak sisi positifnya jg, tp mungkin bagi yg kurang berhati2 memilih teman di Facebook bisa aja kejadian ky gt. Buat mencegah hal seperti ini sih bisa2 aja, yaitu misalnya para orang tua mendampingi anak2nya klo lg online di facebook, atau bisa jg orang tuanya bikin Facebook jg. Trus berteman sama anaknya, jd bisa ikut ngontrol aktivitas anaknya di Facebook. Karena klo jejaring Facebook yg dihapuskan kayanya ga mungkin jg, apalagi klo anak2 disuruh ga main2 di Facebook lg.
Jadi yaa mungkin pesenya lebih hati2 aja klo berkenalan sama orang baru di Facebook, jangan langsung gampang percaya gt aja. Karena kan kita ga tau orang yg di Facebook itu data pribadinya beneran apa ga, foto2nya beneran apa ga, jd lebih hati2 aja.
Minggu, 21 Februari 2010
Facebook 'Situs Jerat Sosial'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar